Seseorang menteri di Rusia dikritik sesudah melalui account Instagramnya ia tawarkan sebidang tanah menjadi hadiah satu pertandingan yang digelarnya. Alexander Kozlov, menteri pembangunan lokasi Timur Jauh Rusia mengadakan satu kuis yang terbuka untuk siapapun yang lakukan subscribe serta memberi komentar di account Instagramnya. Tidak cuma itu, Kozlov ikut minta beberapa komentator itu mengetag seseorang rekan. Kozlov menjanjikan satu hadiah spesial pada siapapun yang dapat menebak hadiah penting dalam pertandingan ini.

Cuma dalam beberapa waktu, account Instagram punya Kozlov dibanjiri 8.000 komentar. Sebagian dari mereka menebak hadiah penting ialah makan siang bersama dengan sang menteri. Sedang netizen yang lain menebak hadiah penting ialah pensiun awal. Tebakan ini sebetulnya ialah sindiran dari ketetapan pemerintah Rusia meningkatkan umur pensiun yang menyebabkan unjuk perasaan massal. Akan tetapi nyatanya, hadiah pentingnya ialah sebidang tanah yang sebetulnya telah di tawarkan pemerintah dengan gratis dalam program Far Eastern Hectare. Program ini ialah memberi tanah gratis pada masyarakat negara Rusia yang bersedia tinggal serta memproses tanah yang ada di lokasi timur Siberia untuk menumbuhkan jumlahnya masyarakat yang selalu menyusut di lokasi itu. Langkah Kozlov ini dikritik sebab pertandingan itu tidak searah dengan pola pemerintah. Tanah itu dikasihkan menjadi hadiah dengan acak serta bukan pada mereka yang betul-betul ingin memproses tempat itu.

Netizen yang lain memiliki pendapat Kozlov semestinya mengakhiri permasalahan yang ditemui beberapa masyarakat baru lokasi Timur Jauh dari mulai rumitnya birokrasi sampai kurangnya infrastruktur serta supply listrik. Lantas siapa pemenang kuis ini? Ia ialah Galina Sorokina (29), seseorang sarjana kedokteran yang malah benar-benar lupa ia sudah turut dalam kuis itu. ""Seseorang rekan menjelaskan, kelihatannya saya memenangi sebidang tanah. Saya masih tetap sangat terperanjat," tutur Galina. Simak juga: Suhu Minus 50 Derajat Celsius, Anak-anak Siberia Masih Bersekolah Selama ini ia belumlah akan memutuskan langkah setelah itu berkaitan tanah yang dimenangkannya itu. Akan tetapi, tanah itu tidak jauh dari kediamannya di lokasi Amur, Rusia Timur Jauh.

Pemerintah Rusia bersikeras pola ini, walau alami beberapa masalah, alami perkembangan. Semenjak program ini diselenggarakan pada 2016, pemerintah mengaku telah 70.000 orang geser ke lokasi Timur Jauh.